Tampilkan postingan dengan label cetak spanduk. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cetak spanduk. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 April 2011

Ukuran Resolusi pada desain cetakan

Untuk menghasilkan hasil cetak yang berkualitas dan hasil yang maksimal kita perlu memahami resolusi gambar / desain. Mengapa Perlu diperhatikan! Berikut ini beberapa tips yang berguna agar hasil cetakan menjadi maksimal.

Software untuk membuat desain itu banyak sekali, mulai yang gratisan dan juga yang bayar. Tapi software atau program desain yang populer diantaranya adalah :

1. Corel Graphics Suite
- CorelDRAW
- Corel PHOTO-PAINT
2. Macromedia Freehand
3. Adobe Photoshop
4. Adobe Illustrator
5. Adobe Indesign
6. Adobe Page Maker (sekarang sudah tidak ada versi baru)

Yang dimaksud resolusi disini adalah jika hasil desain kita di simpan atau di export ke file yang ber-extensi .TIFF atau .PSD. Trus resolusi yang bagus untuk sebuah desain yang akan dicetak itu berapa resolusinya ?. Untuk standar percetakan, biasanya resolusi yang bagus itu 300 dpi.

Resolusi 300 dpi
Untuk pembuatan buku, kalender, kwitansi, brosur, kartu nama atau sejenisnya (yang ukurannya tidak terlalu besar)

Resolusi 50 dpi s/d 200 dpi
Resolusi dengan ukuran tersebut cukup untuk membuat banner, x-banner, backdrop, spanduk digital, roll banner, oneway visio, dan sejenisnya (yang ukurannya agak besar) Trus apakah resolusinya tidak terlalu kecil? gambarnya atau hasilnya pecah gak? kalau ditanya seperti itu, saya jawab “cukup”.

Resolusi Untuk Banner, X-Banner, Baliho dll :
Ukuran sekitar 10 meter = 35dpi
Ukuran sekitar 5 meter = 100 dpi
Ukuran sekitar 2 meter = 150 dpi
Ukuran sekitar 1 meter = 200 dpi


Sumber : http://www.maxindo-pt.co.id

Tips membuat Banner Baliho

Ada beberapa hal yang harus di perhatikan bagi seorang desain grafis bila ingin mendesain sebuah banner, XBanner, Spanduk maupun baliho, karena sizenya yang besar sehingga sangat mungkin mengurangi memory ram dan daya kerja di komputer, komputer kita bisa menjadi sangat lambat aksesnya dan akhirnya memakan waktu yang lama bahkan terkadang komputer bisa hang.

Tips berikut mudah-mudahan bisa bermanfaat khususnya para desain grafis maupun pengunjung blog ini. Tips ini juga hasil dari pengalaman liku-liku saya selama mengerjakan pembuatan banner, baliho dan sejenisnya.

  1. membuat banner dan baliho bisa memakai adobephotoshop, coreldraw, illustrator dan freehand
  2. karena proses akhir cetakan menggunakan mesin digital printing upayakan file terkonvert atau di-export ke file JPG dengan proses warna CMYK bukan RGB.
  3. jangan pernah dilupakan bahwa dalam mengerjakan-nya harus menggunakan warna CMYK sekali lagi CMYK karena hukumnya Wajib dan di haramkan dalam dunia desain. Kenapa ? kenapa tidak boleh RGB, apa artinya RGB dan CMYK. silahkan baca penjelasannya tentang RGB dan CMYK.
  4. jika ukuran banner sangat besar misal : 2m x 3m, 3m c 4m, 3m x 5m, 10m x 2m, 25m x 3m dan ukuran big size lainnya pakai alternatif resolusi 96 atau 100 dpi.
  5. jangan membuat ukuran banner khususnya yang besar dan panjang dengan ukuran asli, pakai ukuran image sizenya dengan setengahnya misal ukuran 3×5 meter di perkecil 1.5 x 2.5m dg resolusi 100dpi (di potoshop).
  6. ukuran big size sebaiknya menggunakan perbandingan dari aslinya misal 50% dari ukuran sebenarnya. gunakan imagesize di photoshop dan atur sesuai kebutuhan.
  7. usahakan memoy sizenya di sheetnya tidak melebihi 500mb ( maksudnya memory yg dibutuhkan saat mengerjakan desain tersebut, biasanya bisa dilihat di toolbar nav bawah misal Doc: 100M : 50M
  8. agar gambar tidak pecah ambil gambar ukuran sizenya diatas 150kb atau minimal bila di lihat gambar tidak pecah
  9. * jangan memaksakan gambar yang tidak maksimal karena sangat mempengaruhi hasil dan kualitas, sebagus apapun desain akan mengurangi mutu jika gambar pecah
  10. resolusi gambar 72dpi bukan berarti gambar jelek dan pecah, coba di cek di photoshop lihat sizenya misal jika size 500pixel resulosi 72 artinya gambar cukup bagus
  11. deteksi gambar pecah atau tidak harus dilihat resulosi dan pixelnya seimbang
  12. di coreldraw setelah selesai lebih baik file diexport ke JPG dg resolusi 300 dpi dan original size serta image with CMYK. Semakin besar ukurannya maka resolusi harus dikurangi termasuk prosentasi size nya.

Point point diatas sebenarnya masih banyak lagi karena sebenarnya dasar-dasar pengerjaannya yang harus diketahui adalah seputar resolusi dan size serta pixel.. dalam artian diluar tehnis sejauh mana skill desainer tersebut mengerjakannnya.

Sumber : http://www.adiguna.com/

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates