Benda-benda bergerak seperti orang berlari, delman, sepeda motor, atau mobil dapat diambil gambarnya dalam dua cara yakni efek freeze dan efek panning. Efek freeze akan memberikan hasil foto dari benda bergerak nampak seolah-olah dihentikan, sesuai dengan arti istilah freeze yakni pembekuan. Foto dengan efek freeze ini mudah dibuat, yakni dengan menempatkan shutter speed yang tinggi misalnya 1/125 untuk orang berlari, 1/250 atau 1/500 untuk sepeda motor/mobil yang sedang melaju. Teknik memotretnya juga mudah yakni dengan menempatkan kamera dalam keadaan diam ketika tombol shutter dilepas. Ciri foto dengan efek freeze objek yang bergerak maupun latarbelakangnya menjadi tampak diam atau berhenti dan terkesan gambar menjadi sangat statis tidak menunjukkan efek gerak. Sebaliknya, foto dengan efek panning akan memberikan hasil benda yang bergerak nampak sedang melaju sehingga memberikan efek dinamis yang sangat besar.
Jika ingin melihat gambar dengan ukuran sebenarnya silahkan klik pada gambar. Memotret dengan efek panning memberikan hasil gambar objek tajam tetapi latar belakang blur dengan efek gerak berlawanan dengan arah gerakan objek dan hasil ini mengesankan gambar objek menjadi sangat dinamis. Prinsip dari pemotretan dengan efek panning ini adalah mempertahankan shutter speed pada nilai “agak” rendah kemudian selama penekanan tombol shutter, kamera digerakkan mengikuti gerakan objek. Efek panning dapat diperoleh dengan melakukan setting pada kamera kita menggunakan mode Tv (time value). Gambar di atas dengan menggunakan kamera Canon EOS 450 D, Lensa Canon EF-S 18-55 mm IS dengan nilai-nilai setting sebagai berikut:
- Mode: Tv (time value)
- Shutter speed: 1/15 second
- ISO: 100
- AF Mode: AI SERVO
Selamat mencoba!
http://muchlas.ee.uad.ac.id/v2/?p=811
0 comments:
Posting Komentar