Senin, 01 November 2010

Yang Sering Dilupakan dalam Mengirim Lamaran Via Pos

Seringkali, lamaran yang kita suka masukkan tidak mendapatkan respon seperti yang kita
inginkan, apakah itu panggilan untuk tes apalagi panggilan untuk wawancara.
Pernahkan Anda berusaha mencari tahu sebabnya? Apa yang salah dengan lamaran saya sehingga perusahaan tidak menanggapi lamaran yang kita kirim?

Lupa tidak mencantumkan kode posisi bisa jadi sebabnya. Anda berpikir,”Ah, itu kan hal kecil.” Pernah berpikir seperti itu ?

Jangan mengira lamaran yang dating ke meja HRD jumlahnya hanya dalam hitungan jari.
Bayangkan ratusan bahkan ribuan lamaran yang harus dipilah-pilah oleh HRD dalam waktu singkat.

Jika saya seorang HRD dengan tugas rumah memilah-milah ratusan kualifikasi lamaran yang masuk, penyortiran pertama yang akan saya lakukan yaitu pada saat lamaran saya terima dari pos. Dalam kasus seperti ini, saya akan lebih menghargai puluhan lamaran lain yang mengirimkan lamaran sesuai dengan syarat-syarat yang saya minta. Dimulai dari kode posisi di amplop tadi.

Jika tidak ada kode, lamaran Anda mungkin hanya saya simpan di suatu tempat atau langsung saya taruh di kotak sampah sampai saya ada waktu untuk memeriksanya lagi, karena masih ada puluhan lamaran lainnya yang harus saya periksa. Jika ada waktu mungkin saya akan memeriksanya lagi…jika tidak ?

Lamaran tanpa kode posisi Anda hanya akan tersimpan begitu saja di sudut kantor saya. (di kotak sampah saya). Usaha yang Anda lakukan akan sia-sia, bukan? Padahal hanya dari hal kecil saja. Kode posisi!

Jadi, tetaplah perhatikan detail-detail kecil lamaran Anda. Jangan menyia-nyiakan kesempatan yang datang kepada Anda ,meremehkan “hal kecil”. (Rahmat Saepulloh)

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates